Ada empat macam manusia. Manusia pertama adalah manusia yang mengetahui bahwa dirinya mengetahui manusia seperti ini adalah manysia yg selalu mensyukuri nikmat Allah melakukan eksplorasi diri dan muhasabah setiap harinya. Allah memberikan pengetahuan pada dirinya tentang dirinya. Manusia seperti ini pada hakekatnya dekat dengan kesempurnaan. Karena baginya tak ada penghalang antara dirinya dan dirinya. Manusia spserti ini akan cenderung tawadhu. Karena semakin tau dirinya tentang dirinya akan menghantarkan dia pada jenis manusia yg selanjutnya mengetahui bahwa dirinya tidak mengetahui. Manusia jenis ini adalah maanusia yg sadar akan dirinya sebagai seorang hamba yg selalu tidak akan bisa menggapai ke maha sempurna, tak akan mampu utnuk menjadi maha tau. Dan kesemuanya iti menjadi kesadaran baginya. Karena dia mengerti dan memahami batas batas kemanusiannya. Mana wilayah dirinya dan mana wilayah Tuhan.
Selanjutnya adalah manusia adalah manusia yg tidak mengetahui bahwa dirinya tau. Manusia je is ini adalah manusia yang rendah diri. Tak memahami bahwa Tuhan menciptakan potensi hebat dalam dorinya untuk berkembang dan menuju sempurna. Manusia jenis ini mempunyai hobby mengeluh dan menyangkal. Akalnya tak menjadi ideas maker namun hanya sebatas menjadi reason maker. Pada akhirnya manusia seperti ini aka terjerumus pada serendah rendahnya manusia yaitu manusia yang tak mengetahui apa yang tidak ia ketahui. Ini lah pondasi kehancuran manusia inilah masalah sejati tak berkembangnya manusia.
Hancurnya manusia bukan karena kebodohan melainkan ketidak tau an kita akan kebodohan kita. Semoga Allah menjauhkan kita dari jenis manusia seperti ini. Amin
0 komentar:
Posting Komentar