Sabtu, 10 Mei 2014

Terdidik bukanlah bependidikan

Pendidikan masih menjadi momok bangsa indonesia. jika dilihat dari masa perpolitikan baru-baru ini. indikator terpilihnya seorang calon legislatif dilihat dari seberapa terkenalnya dia dimasyarakat. indikator pun lucu, POPULARITAS.
Popularitas merupakan jalan pendek dari sebuah proses pengenalan politik, popularitas dianggap sebagai metode shortcut untuk bisa terkenal dan terpilihnya seseorang di dunia perpolitikan.
tapi jelas disini saya tidak akan membahas tentang politik dan berpolitik. yang ingin saya sampaikan adalah tingkat pendidikan seseorang mempengaruhi dasar dalam memilih seseorang.
orang dengan tingkat pendidikan rendah tidak memiliki banyak reseoning dalam menentukan pilihan, pilihanya hanya didasarirutinitas keseharian. apa yang menjadi kebiasan dianggap sebagi zona nyaman yang menguntungkan. ini sangat nyambung kenapa artis di televisi pasti laku di pemilihan caleg. karena tiap hari liat telivisi ketimbang ngelihat berita dan membandingkannya.
inilah yang saya maksud dengan terdidik, dimana seseorang terbiasa hanya menerima rutinitas dan menjadikan rutinitas itu sebagai satu satunya kebenaran dan reseoning dalam menentukan pilihan. diluar itu bukan berarti salah, namun tak mau dan enggan untuk keluar dai rutinas itu. maka ketika dihadapkan pada konsekuensi memilih benar salah. SAYA BENAR DAN DIA SALAH.
pola pendidikan terdidik ini lah yang membuat indonesia dan banyak rakyat indonesia tidak bisa berkembang, tetap pada bangsa yang berada pada fase religius magis, percaya apa kata orang dan percaya apa kata nenek moyang.
makanya pengajaran agama yang bersifat hafalan seperti ilmu hafalan hadist dan ilmu hafalan fiqih laku keras di Indonesia...
pola pendidikan terdidik, juga menekankan pada metode hafalan jangka pendek, dan partikular. dimana ilmu daam pendidikan ini hanya untuk dihafalkan dan dipraktekan dalam ibadah atau kegiatan-kegiatan yang partikular dan pendek waktunya...
contoh hafalan sholat, hafal ketika dipraktekan, namun bias dalam praktek diluar sholat.... dll

TERDIDIK BUKAHLAH BERPENDIDIKAN

0 komentar:

Posting Komentar

 
;